Diduga Ada Pemalsuan Bekas Seleksi PPPK Tahun 2022 di Toraja Utara, Instansi Terkait Bakal Diperiksa Penyidik Tipidter

    Diduga Ada Pemalsuan Bekas Seleksi PPPK Tahun 2022 di Toraja Utara, Instansi Terkait Bakal Diperiksa Penyidik Tipidter

    TORAJA UTARA - Usai pengambilan keterangan secara lengkap oleh penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Toraja Utara dari 2 peserta seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan tahun 2022, menguat pemanggilan beberapa orang dari instansi terkait, Selasa (7/3/2023).

    Hal ini disampaikan oleh Kanit Tipidter Polres Toraja Utara, Aipda M. Nawir, saat dikonformasi pada hari Senin (6/3/2023) diruang kerjanya.

    Aipda M. Nawir, menyebutkan jika kedua pengadu dari tenaga kesehatan yang  merasa dirugikan pada seleksi tahun 2022, sudah diambil keterangannya secara lengkap.

    "Iya, sudah diambil keterangannya secara lengkap  selama 9 jam kurang lebih begitu, dari 2 ibu sebagai pengadu. Berikutnya, segera akan kita panggil beberapa odang baik dari instansi terkaitan maupun  yang berkaitan erat dengan hal ini, " ungkap M. Nawir.

    Menyangkut siapa yang pertama dipanggil, selaku penyidik M. Nawir masih enggan menyebutkannya.

    Saat dikonfirmasi via seluler salah satu pengadu yang menjadi korban dugaan kecurangan pada seleksi PPPK tahun 2022, membenarkan perihal tersebut.

    (Widian)

    pppk seleksi toraja toraja utara polres tipidter
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungan ke Toraja, Irjen Kementan RI:...

    Artikel Berikutnya

    110 Tahun IMT, Djekson: Kita Merdeka Secara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami